Sesuatu
yang indah akan musnah,
apabila kau tidak mampu menjaganya...
apabila kau tidak mampu menjaganya...
Berikut
ini kumpulan quote / quotes / kutipan / kata-kata dari novel karya Piyu yang
berjudul “Sesuatu yang Indah” :
“Karena
pertemuan pertama adalah sebuah penentu untuk langkah selanjutnya.”
---
Piyu, Sesuatu yang Indah (hal.34)
“Lo tuh
ya, terlalu mudah patah semangat. Padahal, lo hanya perlu mencoba. Orang itu
biasanya mencoba dulu baru patah. Nah ini, belum mulai udah patah duluan.”
--- Piyu,
Sesuatu yang Indah (hal.63)
“Please,
jangan pernah anggap sepele sesuatu yang elo nggak mengerti. Apa yang nggak
penting buat lo, bisa jadi itu penting buat orang lain!”
--- Piyu, Sesuatu
yang Indah (hal.68)
“Udah
berani suka, artinya juga harus berani nyatain perasaan.”
--- Piyu, Sesuatu
yang Indah (hal.77)
“Kalau lo
terus kekurangan rasa percaya diri kayak gini, ya susah. Cewek juga nggak ada
yang mau. Lo sendiri udah nggak yakin sama diri lo sendiri, gimana orang lain?”
--- Piyu, Sesuatu
yang Indah (hal.77)
“Rasa
senang memang selalu akan membuat orang lupa. Apa yang tadinya prioritas jadi
nggak prioritas lagi, tergantikan oleh objek yang baru yang membuatnya lebih
bahagia.”
--- Piyu, Sesuatu
yang Indah (hal.94)
“Kita
memang tidak akan pernah dapat menebak apa yang akan terjadi dalam hidup ini.
Keajaiban sering kali datang dalam wujud tidak terduga.”
--- Piyu, Sesuatu
yang Indah (hal.98)
“Memang
bukan tempat yang menentukan rasa bahagia itu, tapi dengan siapa kita bersama,
itulah yang menjadi kunci.”
--- Piyu, Sesuatu
yang Indah (hal.112)
“Semua
rasa penyesalan kamu, rasa sakit hati aku, udah tertinggal di belakang. Aku
hanya mau bicara tentang hari ini dan esok. Bukan kemarin.”
--- Piyu, Sesuatu
yang Indah (hal.216)
“Kamu
udah berbuat sesuatu yang salah. Kamu terima konsekuensinya. Kamu hadapi. Tapi,
itu bukan berarti hidup kamu harus hancur, kan? Ada plan B dari Tuhan, yang
harus kamu jalankan. Dan itu aku yakin, sama baiknya kok dengan plan A yang
sebelumnya udah kita rancang. Kamu hanya tinggal menjalaninya.”
--- Piyu, Sesuatu
yang Indah (hal.216-217)
“Kenanglah
masa lalu untuk kebaikan, bukan untuk menghambat.”
--- Piyu, Sesuatu
yang Indah (hal.218)
“Aku
ingin jadi pembangkit semangat, bukan penghancur semangat.”
--- Piyu, Sesuatu
yang Indah (hal.238)
Comments
Post a Comment